Nov 27, 2008

Good bye

Tanah pijakmu
tercipta bekas dalam
tak selalu kau tinggalkan
karna dalam jejak lima jarimu
akan aku lihat
riak beriak penyejuk langkahmu...
hanya langkah-langkah teratur
tindih lubang-lubang pekat
yang pernah kau coba entaskan,,,

tanah pijakku...
akankah ku terpaku..?
tak menentu atau untuk dirimu...
sedang berkas sinar silau
coba gugah kerasnya tapak kaki...
untuk menggelar sebentuk jubah..
berhias renda-renda emas..
mungkin kau akan mengenakannya..

pijakku mungkin air
menyeret dan lambaian samar...
goda langkahku
dan sulaman mula...
dalam kipas perubah warna..
tercipta indah
diatas tahta berbeludru
mahkotaku...bertenggerkah..?

pijakmu tetap tanah
jejakmu tetap terjarah
semua perisai
sebentuk baju zirah
berubahlah...
tanpa darah dan kau putri perang..

prajurit jelata
dengan segala hormat sanjung
sujudlah ditelapak kaki.
apa yang kau lakukan?
aku tebak...

hanya lantai amis perahu ini..
dalam lain tanah basahku
sebesit bunga tidur
aku terlentang dalam bunga cerah
diatas tanah ini
sejengkal dari situ kau berdiri
andai tak ada mimpi buruk
berisi tetesan keringat basah
dalam buntalan bekal
yang tak lagi sederhana...

tak akan kulepas tanganmu
ku hapus debu dibibirmu..
jangan menangis
tetapi terharulah!
meskipun aku tetap jelata.....

2 comments:

FATAMORGANA said...

puisinya bagus nih.

Unknown said...

thanks :)